Crytography
A. Kriptografi- Proses menyandikan plaintext menjadi ciphertext disebut enkripsi (encryption) atau enciphering.
- Proses mengembalikan ciphertext menjadi plaintextnya disebut dekripsi (decryption) atau deciphering.
adalah ilmu sekaligus seni untuk
menjaga keamanan pesan. Praktisi
(pengguna kriptografi) disebut kriptografer (cryptographer). Bagian-bagian
pada kriptografi :
- Algoritma kriptografi adalah:
·
Aturan/metode
untuk enkripsi dan dekripsi
·
Fungsi matematika
yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.
2. Kunci
adalah parameter yang digunakan untuk transformasi enkripsi dan dekripsi.
3. Sistem kriptografi (atau cryptosystem) adalah
algoritma kriptografi, plainteks, cipherteks, dan kunci.
4. Penyadap adalah
orang yang mencoba menangkap pesan
selama ditransmisikan. Nama lain: enemy, adversary, intruder,
interceptor, bad guy.
5. Kriptanalisis (cryptanalysis) adalah ilmu dan seni
untuk memecahkan cipherteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci
yang diberikan. Pelakunya disebut kriptanalis.
6.Kriptologi
(cryptology) adalah studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis.
A.1. Aplikasi kriptografi:
1. Pengiriman data melalui saluran komunikasi.
2. Penyimpanan data di dalam disk storage.
Contoh-contoh pada pengiriman data
melalui saluran komunikasi :
·
Penyimpanan data
di dalam disk storage.
·
ATM tempat
mengambil uang
·
Internet
·
Militer
·
Wi-Fi
·
Pay TV
·
GSM
Contoh-contoh pada data tersimpan:
§ Dokumen basisdata
Plainteks (siswa.dbf):
NIM
|
Nama
|
Tinggi
|
Berat
|
000001
|
Soleha
|
160
|
46
|
000002
|
Cahaya
|
156
|
41
|
000003
|
Aisyah
|
165
|
55
|
000004
|
Kasih
|
170
|
62
|
Cipherteks (siswa2.dbf):
NIM
|
Nama
|
Tinggi
|
Berat
|
000001
|
tüp}vzpz/| {äâ
|
|äzp}
|
épêp
|
000002
|
tâpé/spüx/sp
|
péxü=
|
ztwx
|
000003
|
pâ/ztwxsäp
|
}/|tü
|
spüx
|
000004
|
|äzp}/qp
|
qp}ê
|
wxsä
|
A.2. Fungsi Enkripsi dan Dekripsi
E(P) = C
D(C) = P
D(E(P)) = P
P = Plainteks
C = Cipherteks
Contoh algoritma yang menggunakan model
tersebut:
·
Metode Substitusi
Sederhana
·
Metode Cipher
Tranposisi
B. Kekuatan
Algoritma Enkripsi dan Dekripsi
Algoritma kriptografi dikatakan aman
bila memenuhi tiga kriteria berikut:
1. Persamaan matematis yang menggambarkan operasi
algoritma kriptografi sangat kompleks sehingga algoritma tidak mungkin
dipecahkan secara analitik.
2. Biaya untuk memecahkan cipherteks melampaui
nilai informasi yang terkandung di dalam cipherteks tersebut.
3. Waktu yang diperlukan untuk memecahkan cipherteks
melampaui lamanya waktu informasi tersebut harus dijaga kerahasiaannya.
B.1. Algoritma
Enkripsi dan Dekripsi
·
Kekuatan
algoritma kriptografi TIDAK ditentukan dengan menjaga kerahasiaan algoritmanya.
·
Cara tersebut
tidak aman dan tidak cocok lagi di saat ini.
·
Pada sistem
kriptografi modern, kekuatan kriptografinya terletak pada kunci, yang berupa deretan karakter atau bilangan
bulat, dijaga kerahasiaannya.
·
Dengan
menggunakan kunci K, maka fungsi enkripsi dan dekripsi menjadi E(P,K) = CD(C,K) = P dan kedua fungsi ini
memenuhi D(E(P,K),K) = PKK.
C.
Kriptografi Dengan Kunci Simetris/Private
§ Bentuk kriptografi tradisional
§ Kunci Simetris digunakan untuk mengenkrip dan
mendekrip pesan
§ Kunci Simetris juga berkaitan dengan otentikasi
§ Masalah utama:
-
Pengirim dan
penerima menyetujui kunci simetris tanpa ada orang lain yang mengetahui.
-
Butuh metode
dimana kedua pihak dapat berkomunikasi tanpa takut disadap
Contoh
Metode Kriptografi Dengan Kunci Simetris/Private
- Metode Caesar Cipher
-
Huruf A-Z diberi
nilai 0-25
-
Karakter pesan
dijumlah dengan kunci lalu di modulo 26
2.
Metode Vernam
Cipher
-
Huruf A-Z diberi
nilai 0-25
-
Kunci terdiri
dari sekumpulan random karakter
-
Karakter pesan
dijumlah dengan kunci lalu di modulo 26
3.
Metode Book Key
Cipher
-
Menggunakan teks
dari sebuah sumber (misalnya buku) untuk mengenkrip plainteks
-
Karakter pesan
dijumlah dengan kunci lalu di modulo 26
Contoh
Metode Kriptografi Dengan Kunci Simetris/Private
-
Metode DES (Data Encryption Standard)
-
Metode Triple DES
-
Melakukan 3 kali pengenkripan
-
Metode AES (Advanced Encryption Standard)
-
Menggantikan DES (karena dapat dibobol)
-
Metode Rijndael Block Cipher
-
Metode IDEA (Internatinal Data Encryption Algorithm)
-
Metode RC5 dan RC6
C.1. Kunci
Nirsimetris/Publik
·
Setiap orang
memiliki sepasang kunci, kunci publik dan kunci private.
·
Kunci publik
dipublikasikan
·
Kunci private
disimpan rahasia dan tidak boleh ditransmisikan atau dipakai bersama
Contoh
Metode Kriptografi Dengan Kunci NirSimetris/Publik
-
Metode RSA
(Ronald Rivest, Adi Shamir, Leonard Adleman)
-
Metode Diffie
Hellman Key Exchange
-
Metode El Gamal
D. Jenis-jenis
serangan:
1. Exhaustive attach atau brute force
attack
Ø Percobaan yang dibuat untuk mengungkapkan
plainteks atau kunci dengan mencoba semua kemungkinan kunci (trial and error)
Ø Diasumsikan kriptanalis: Memiliki sebagian
plainteks dan cipherteks yang bersesuaian
-
Caranya:
·
Plainteks yang
diketahui dienkripsi dengan setiap kemungkinan kunci, lalu hasilnya
dibandingkan dengan cipherteks yang bersesuaian.
·
Jika hanya
cipherteks yang tersedia, cipherteks tersebut didekripsi dengan setiap
kemungkinan kunci dan plainteks hasilnya diperiksa apakah mengandung makna atau
tidak.
Ø Serangan ini membutuhkan waktu yang sangat
lama Untuk menghindari serangan ini, gunakan kunci yang panjang dan tidak mudah
ditebak Waktu yang diperlukan untuk exhaustive key search
2.
Analytical attach
Ø Kriptanalis tidak mencoba semua kemungkinan
kunci, tetapi menganalisa kelemahan algoritma kriptografi untuk mengurangi
kemungkinan kunci yang tidak ada.
·
Analisa yang
dilakukan dengan memecahkan persamaan-persamaan matematika yang diperoleh dari
definisi suatu algoritma kriptografi.
·
Diasumsikan
kriptanalis mengetahui algoritma kriptografi.
·
Metode analytical
attack biasanya lebih cepat menemukan kunci dibandingkan dengan exhaustive
attack.
·
Untuk menghindari
serangan ini, kriptografer harus membuat algoritma yang kompleks.
Ø Algoritma harus dievaluasi oleh pakar.
Ø Algoritma yang tertutup (tidak dibuka kepada
publik) dianggap tidak aman.
Ø Membuat algoritma yang aman tidak mudah.
Ø Code maker VS code breaker akan terus
berlangsung.
Link : Dari Berbagai Sumber
Link : Dari Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar